Potongan lemon yang
dimasukkan dan dikonsumsi bersama air mineral diklaim sebagai sarana detoks
yang baik bagi tubuh. Ide detoks berasal dari kepercayaan bahwa racun bisa
menumpuk di dalam tubuh dan dengan pola makan khusus atau detoks, racun ini
bisa dihilangkan. Namun tidak ada bukti bahwa racun menumpuk di dalam tubuh
seiring waktu. Jika benar demikian, maka tubuh akan sering sakit. Sehingga diet
atau pola makan detoks pun belum terbukti secara klinis berguna bagi tubuh.
Anti-penuaan
Air mineral yang
dipadukan dengan buah-buahan yang kaya antioksidan, seperti delima dan stroberi,
dianggap dapat menjadi sarana ampuh melawan efek penuaan.
Antioksidan berguna
untuk menangkal radikal bebas yang berdampak buruk bagi tubuh. Mengonsumsi
banyak buah dan sayur-sayuran menunjukkan hasil positif dalam menghambat proses
penuaan.
Minum infused
water bisa memberikan manfaat lebih dalam anti-penuaan dibandingkan dengan
minum air putih saja. Namun jika ingin memaksimalisasi jumlah antioksidan di
dalam pola makan sehari-hari, jangan batasi buah terendam di dalam infused
water saja. Konsumsilah beragam buah dan sayur-sayuran secara langsung
juga.
Menurunkan berat
badan menjadi lebih ideal
Mengonsumsi infused
water diklaim bisa menurunkan berat badan menjadi lebih sehat. Namun,
belum ada penelitian medis yang membuktikan klaim tersebut. Berat badan ideal
yang sehat paling baik dicapai dengan olahraga teratur dan pola makan yang
sehat.
Meski belum terbukti
mengenai manfaat kesehatannya, bukan berarti infused water sama sekali
tidak mendatangkan keuntungan. Minuman ini bermanfaat, khususnya bagi
orang-orang yang tidak suka mengonsumsi air mineral dan anak-anak yang kurang
suka mengonsumsi buah-buahan. Orang yang tidak suka minum air mineral biasanya
memenuhi kebutuhan cairan mereka dengan minuman seperti kopi, teh, atau minuman
ringan.
Padahal beberapa
minuman jenis ini justru cenderung manfaat tubuh menjadi makin kekurangan
cairan karena kandungan kafeinnya. Selain itu, minuman-minuman ini, terutama
minuman kemasan umumnya berharga mahal, mengandung kadar gula tinggi, dan
menambah kalori dibandingkan dengan air mineral. Dengan infused water, mereka
dapat mengonsumsi air mineral dengan aneka rasa berbeda yang dapat diganti tiap
hari sesuai dengan pilihan buah-buahan yang diinginkan. Berikut ini
adalah beberapa menu yang dapat dicoba.
·
Siapkan 2 potong lemon, setengah buah mentimun diiris tipis,
10-12 daun mint, masukkan ke dalam 3 liter air. Aduk, tutup rapat, dan simpan
dalam lemari pendingin selama 2 jam. Pastikan infused water tidak
terlalu asam. Jika terasa asam, tambahkan air.
· Siapkan seliter air, setengah cangkir stroberi potong, dan
setengah cangkir nanas potong. Masukkan stroberi dan nanas dalam air, aduk,
tutup rapat, dan simpan dalam lemari pendingin.
· Bekukan sekitar 300 gram biji delima ke dalam cetakan es batu
dengan air. Setelah beku, masukkan ke dalam 2 liter air mineral yang telah
dimasuki irisan lemon dan diamkan di dalam lemari pendingin.
Pastikan air yang
digunakan adalah air matang dan buah yang digunakan segar dan telah dicuci
bersih.
Infused water
dapat menjadi jalan tengah bagi Anda yang tidak suka mengonsumsi air mineral. Pastikan
kebutuhan cairan tubuh Anda terpenuhi dengan mengonsumsi sekitar 2 liter cairan
per hari. Mengonsumsi cairan yang cukup, baik itu air putih biasa atau infused
water penting untuk fungsi normal tubuh dan mencegah dehidrasi. Selain itu
akan menjaga ginjal tetap sehat dan menghindari kondisi seperti batu ginjal,
konstipasi dan wasir.
0 komentar:
Posting Komentar